Bila kita membaca artikel yang mengupas tentang buah ataupun
sayur ,akan kita temukan kandungan-kandungan yang terkandung
didalamnya.sebutlah misalnya buah Naga diketahui bahwa dalam buah naga
mengandung Niasin, Riboflavin,
Tiamin, Vitamin C, Vitamin B3, Vitamin B2, Vitamin B1, Besi, Fosfor, Kalsium,
Karoten, Serat kasar, Lemak, Ash, Protein, Moisture.
Disini akan sedikit saya sampaikan
tentang zat-zat tersebut.
1.
Beta-karoten
Beta –Karoten (β-carotene) adalah zat
kimia alami yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran yang berwarna
merah-orange-ungu dan hijau tua. Seperti wortel, ubi jalar, mangga, pepaya,
brokoli, bayam dll. Zat karoten inilah yang membuat buah dan sayur itu menjadi
berwarna seperti itu.
Fungsi Beta karoten bagi tubuh manusia adalah sebagai sumber vitamin A yang merupakan nutrisi retina (mata). Karena βK dapat disimpan dalam hati untuk kemudian diubah menjadi menjadi vitamin A bila tubuh memerlukan. Oleh karena itu BK dikenal pro Vit.A. Sebenarnya biji kelapa sawit mengandung bk sangat tinggi (10 kali dari wortel) namun karena adanya proses penjernihan dalam pembuatan minyak maka karotennya jauh berkurang .
BK juga dapat berfungsi sebagai anti-oksidant. Karena βK dapat menetralkan radikal bebas yang masuk dalam tubuh manusia.
2. Riboflavin
Fungsi Beta karoten bagi tubuh manusia adalah sebagai sumber vitamin A yang merupakan nutrisi retina (mata). Karena βK dapat disimpan dalam hati untuk kemudian diubah menjadi menjadi vitamin A bila tubuh memerlukan. Oleh karena itu BK dikenal pro Vit.A. Sebenarnya biji kelapa sawit mengandung bk sangat tinggi (10 kali dari wortel) namun karena adanya proses penjernihan dalam pembuatan minyak maka karotennya jauh berkurang .
BK juga dapat berfungsi sebagai anti-oksidant. Karena βK dapat menetralkan radikal bebas yang masuk dalam tubuh manusia.
2. Riboflavin
Susu, sumber vitamin B2 (riboflavin) yang baik |
Nama riboflavin berasal dari kata ribosa dan flavin.dikenal juga
sebagai vitamin B2,
adalah mikronutrisi yang mudah
dicerna, bersifat larut dalam air, dan memiliki peranan penting
dalam menjaga kesehatan
pada manusia
dan hewan.
Riboflavin berperan dalam metabolisme energi, metabolisme
lemak,
zat keton, karbohidrat
dan protein.
Vitamin
B2 ini juga banyak
berperan dalam pembetukkan sel darah
merah, antibodi dalam tubuh, dan dalam metabolisme pelepasan energi dari karbohidrat. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada makanan
hewani,
seperti daging,
hati, ginjal, dan jantung,
serta susu.
Beberapa tanaman juga mengandung vitamin ini dalam kadar yang cukup tinggi,
antara lain kacang
almond,
jamur,
gandum,
dan kacang
kedelai. Tepung
dan sereal
biasanya juga diperkaya dengan vitamin ini. Walaupun bersifat tahan panas,
riboflavin cenderung larut dalam air selama proses pemasakan. Makanan yang mengandung
riboflavin sebaiknya tidak disimpan dalam wadah transparan karena vitamin ini
mudah rusak oleh paparan cahaya.
3. Niasin
Niasin (bahasa Inggris: niacin, nicotinic acid
vitamine) adalah salah satu senyawa organik dengan rumus kimia C6H5NO2
yang ditemukan pada tahun 1937, dikenal juga dengan asam nikotinat yang
berfungsi untuk mencegah penyakit pelagra. Senyawa organik yang lain disebut
nikotinamida, keduanya mengandung alkaloid nikotina dan kemudian disebut
sebagai vitamin B3, meskipun
nikotinamida bukanlah nikotinamina. Vitamin B3 ini tidak berwarna dan larut
dalam air
Sekitar tahun 1956, niasin mulai
digunakan pertama kali untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah serangan
jantung. Niasin berfungsi dengan baik untuk meningkatkan HDL dalam
darah dan mencegah terjadinya kardiovaskular, menurunkan kadar LDL dan
trigliserida, Kolesterol LDL dan trigliserida diturunkan sehingga menurunkan
adanya penumpukan kolesterol di hati dan arteri. Vitamin B3 ini juga mampu
memproduksi histamin yaitu senyawa kimia yang mana bisa melebarkan pembuluh
darah. Sehingga darah mengalir ke seluruh bagian tubuh dengan lebih leluasa.
Saat pemberian dosis tinggi, niasin dapat mencegah aterosklerosis. Karena saat
sirkulasi darah terganggu, masalah seperti sakit kepala berlebihan dapat
diatasi.namun Manfaat lainnya adalah bahwa vitamin B3 mampu untuk meningkatkan
kekuatan sendi, tulang dan otot. Sehingga vitamin B3 dapat digunakan dalam
pengobatan osteoarthritis. Karena vitamin B3 juga memiliki efek anti-inflamasi
juga dapat mengobati rheumatoid arthritis.
Selain itu vitamin B3 juga mampu
untuk mencegah diabetes dan juga mencukupi kebutuhan insulin. Walaupun perlu diperhatikan
penggunaan berlebih malah dapat menimbulkan gula darah tinggi. Penggunaan yang
berlebihan dapat berakibat gagal hati .
4. Tiamina
Tiamina, vitamin B1, aneurin (bahasa Inggris: thio-vitamine, thiamine, thiamin) adalah vitamin yang terlarut dalam air. Tiamina terdiri
atas cincin pirimidina dan cincin thiazola (mengandung sulfur dan nitrogen)
yang dihubungkan oleh jembatan metilen. Turunan fosfatnya ikut serta dalam
banyak proses sel. Tiamina disintesis dalam bakteri, fungi dan tanaman. Hewan
harus memenuhi keperluan tiamin dari makanan. Asupan yang tidak cukup
menyebabkan penyakit beri-beri, yang memengaruhi sistem saraf tepi dan sistem
kardiovaskular. Kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan sindrom
Wernicke-Korsakoff.
Tiamina berperan sangat vital agar otak dapat bekerja dengan normal. Sebuah
senyawa turunan tiamina yang disebut benfotiamina, dengan efektif, mengurangi
plak amiloid dan fosforilasi protein tau pada area kortikal otak tikus dan
menekan aktivitas enzim glikogen sintase kinase 3. Penelitian ini sangat mirip
dengan kondisi penderita Alzheimer in vivo.
Senyawa turunan yang lain semisal tiamina pirofosfat,
merupakan koenzim pada siklus asam sitrat yaitu pada kompleks piruvat
dehidrogenase. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan
makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan
meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti
kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat. Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
5. Vitamin C
Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat. Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
5. Vitamin C
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam
askorbat. Tidak seperti kebanyakan mamalia dan hewan lain, manusia tidak
memiliki kemampuan untuk membuat sendiri vitamin C. Oleh karena itu, kita harus
mendapatkan vitamin C melalui makanan yang kita konsumsi.
Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada
tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan.
Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam
Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini. Selama ini
vitamin C atau asam askorbat dikenal perananny dalam menjaga dan memperkuat
imunitas terhadap infeksi. Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin C
juga telah terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak. Dua
peneliti di Texas Woman's University menemukan bahwa murid SMTP yang
tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ
lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan
penting dalam menangkal berbagai penyakit.Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan
yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa
karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan
logam.
Meskipun jeruk dikenal sebagai buah penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnya
salah besar, karena lemon memiliki kandungan vitamin C lebih banyak 47% daripada jeruk. Vitamin C diperlukan untuk sintesis
kolagen yaitu sejenis
protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan,
dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat
menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.,
komponen struktural penting dari pembuluh darah, tendon, ligamen, dan tulang.
Buah jeruk, salah satu sumber vitamin C |
6.Fosfor
Fosfor adalah sebuah mineral yang
ditemukan dalam banyak makanan termasuk produk susu dan daging. Fosfor penting
untuk tulang dan gigi yang kuat, serta untuk fungsi saraf yang tepat. Fosfor
merupakan bagian dari kerangka struktural molekul biologis seperti DNA dan RNA.
Sel-sel
hidup juga menggunakan fosfor untuk transportasi seluler.
Fosfor biasanya ditemukan di alam
bersenyawa dengan oksigen, sebagai fosfat. Kebanyakan fosfat dalam tubuh
manusia terdapat di tulang, tapi fosfat yang
mengandung molekul (fosfolipid) juga merupakan komponen dari membran
sel dan kolesterol.
Selain itu, fosforus juga
mengatur keseimbangan pH darah Anda. Kekurangan mineral ini menyebabkan otot
Anda terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi
nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak
seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan
sumber fosforus yang utama.
7.Zat
Besi (Fe)
Zat besi berperan dalam pusat
pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab
dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh dan
mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel., Untuk
mengangkut oksigen, zat besi harus bergabung dengan protein membentuk
hemoglobin di dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot. Bila
bergabung dengan protein di dalam sel zat besi membentuk enzim yang berperan di
dalam pembentukan energi di dalam sel.
Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi : sayuran hijai seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.
Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi : sayuran hijai seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.
Laki-laki menyimpan cadangan zat besi
di dalam limpa dan sumsum tulang sebanyak 500-1500 mg, itulah sebabnya kekurangan
darah (anemia) jarang dijumpai pada laki-laki. Sebaliknya, wanita hanya
mempunyai cadangan zat besi 0 – 300 mg sehingga rentan terhadap anemia, apalagi
pada usia subur wanita mengalami menstruasi. Laki-laki dewasa (berat badan 75 kg) mengandung ± 4000 mg
zat besi, sementara wanita dewasa (berat badan 55 kg) mengandung ± 2100 mg
zat besi.
8.Kalsium
Salah satu nutrisi yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh adalah KALSIUM. Namun seringkali anak-anak tidak mendapat
asupan KALSIUM yang cukup. Padahal, peranan kalsium ini sangat besar bagi
pertumbuhannya. Tanpa adanya kalsium, otot tidak dapat berkontraksi dengan
benar, darah tidak bisa membeku, dan saraf tidak dapat membawa pesan.Kalsium
merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia. Kira-kira
99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1%
kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak.
Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh
mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang
dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari
tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika
hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan
tulang atau osteoporosis. Anak-anak yang kebutuhan kalsiumnya terpenuhi dengan
baik, di hari tuanya tidak akan mudah mengalami pengeroposan tulang.
Kebutuhan anak akan kalsium harian
berbeda pada tingkat usianya:
* 1 – 3 tahun membutuhkan 500
miligram
* 4 – 8 tahun membutuhkan 800 miligram
* 9 – 18 tahun membutuhkan 1.300
miligram
Anak-anak yang kekurangan kalsium
biasanya lemah, cepat lesu, sering berkeringat, sering mengalami nyeri perut,
kram otot, gangguan tidur, hingga sering kejang.
Nah, untuk itulah orangtua harus
memperhatikan asupan makanan yang masuk. Makanan-makanan yang mengandung
kalsium di antaranya adalah brokoli, bayam, sawi, kacang-kacangan, ikan, daging
sapi atau kambing, udang dan telur.
9. Serat pangan
Buah, seperti mangga, mengandung serat |
Serat pangan, dikenal juga sebagai serat diet atau dietary
fiber, merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan
tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses
pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia
serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.
Serat pangan mencakup polisakarida, oligosakarida, lignin, serta substansi
lainnya yang berhubungan dengan tumbuhan. Trowell (1985) mendefiniskan serat pangan adalah sisa
dari dinding sel tumbuhan yang tidak terhidrolisis atau tercerna oleh enzim
pencernaan manusia yaitu meliputi hemiselulosa, selulosa, lignin,
oligosakarida, pektin, gum, dan lapisan lilin. Sedangkan Meyer (2004)
mendefinisikan serat sebagai bagian integral dari bahan pangan yang dikonsumsi
sehari-hari dengan sumber utama dari tanaman, sayur-sayuran, sereal,
buah-buahan, kacang-kacangan, dsb.[1]
Berdasarkan kelarutannya serat pangan terbagi menjadi dua yaitu serat pangan
yang terlarut dan tidak terlarut. Serat pangan terlarut meliputi pektin, beta
glukan, galaktomanan, gum, serta beberapa oligosakarida yang tidak tercerna
termasuk inulin didalamnya, sedangkan serat tidak larut meliputi lignin,
selulosa, dan hemiselulosa.
Serat diketahui sangat ber
manfaat untuk menurunkan nafsu makan hal ini karena serat memiliki efek
mengenyangkan selain itu mampu untuk menyerap air,memperlambat penyerapan
glukosa dalam usus hal ini dapat menstabilkan kadar gula darah.manfaat lainnya
yakni dapat menurunkan tingkat kolesterol secara total dan kadar LDL sehingga
akn mengurangi terjadinya seramgan jantung/Cardiovaskuler.
*Semoga bermanfaat
*Disarikan dari berbagai sumber
mas background sama warna textnya hampir nyatu jadi agak susah buat baca tulisannya ... -_-
ReplyDeletematurnuwun segera diperbaiki........
Deleteternyata banyak jg manfaatnya bagi tubuhya gan,,
ReplyDeletetrimakasih gan sangat bermanfaat,,