Thursday, November 21, 2013
Wednesday, November 13, 2013
Sejauh mana pemanasan bahan makanan merusk NUTRISI di dalamnya
Mengolah bahan makanan banyak sekali cara yang
digunakan,baik itu direbus,digoreng,dipanggang maupun dikukus.Dari kesekian
cara memasak bahan makanan memang benar bahwa metode memasak akan mengubah
komposisi gizi buah dan sayuran, tapi hal itu tidak selalu menjadi hal yang buruk.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa saat memasak dapat menurunkan kandungan beberapa
nutrisi, Namun perlu diketahui bahwa dengan dimsak beberap nutrisi lain juga dapat
meningkatkan ketersediaannya.
Banyak orang percaya bahwa memakan sayuran mentah dalam salad misalnya akan memiliki dengan nutrisi lebih banyak dari sayuran yang dimasak, Namun sekali lagi hal tersebut tergantung pada jenis nutrisi dalam sayuran. Satu studi dari 200 orang di Jerman yang makan diet makanan mentah ditemukan bahwa mereka memiliki kadar beta karoten, likopen plasma tetapi tingkat mereka jauh di bawah rata-rata. Hal ini dimungkinkan karena sayur mentah memiliki kandungan likopen lebih rendah dari pada sayuran yang diolah terlebih dahulu. Selama proses memasak akan memecah dinding sel tebal dibeberapa tanaman, Dimana hal ini terjadi pelepasan nutrisi yang tersimpan di dalamnya.
Banyak orang percaya bahwa memakan sayuran mentah dalam salad misalnya akan memiliki dengan nutrisi lebih banyak dari sayuran yang dimasak, Namun sekali lagi hal tersebut tergantung pada jenis nutrisi dalam sayuran. Satu studi dari 200 orang di Jerman yang makan diet makanan mentah ditemukan bahwa mereka memiliki kadar beta karoten, likopen plasma tetapi tingkat mereka jauh di bawah rata-rata. Hal ini dimungkinkan karena sayur mentah memiliki kandungan likopen lebih rendah dari pada sayuran yang diolah terlebih dahulu. Selama proses memasak akan memecah dinding sel tebal dibeberapa tanaman, Dimana hal ini terjadi pelepasan nutrisi yang tersimpan di dalamnya.
Vitamin C dan vitamin B dan sekelompok nutrisi disebut polifenol adalah
beberapa nutrisi yang paling rentan terhadap kerusakan dalam pengolahan dan
proses memasak. Kacang polong(Peas) dan wortel kehilangan 85 hingga 95 persen
vitamin alami mereka yakni Vitamin C
setelah enam bulan.Dalam studi lain
menunjukkan bahwa Ceri beku kehilangan hampir 50 persen kandungan anthocyanin, nutrisi yang ditemukan dalam
pigmen buah-buahan dan sayuran. Dan
proses memasak akan menghilangkan sekitar dua-pertiga kandungan vitamin C dalam bayam segar. Namun produk
makanan beku terkadang memiliki kadar Vitamin C lebih tinggi dibandingkan
dengan makanan segar,hal ini dikarenakan
kadar vitamin C dapat menurun selama proses penyimpanan serta proses
pengiriman produk segar tersebut ke konsumen.Dan proses memasak dalam rumah
tangga pada umumnya akan menurunkan kadar Vitamin C antara 15-50%
Senyawa yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K dan senyawa antioksidan yang disebut karotenoid lebih baik selama pemasakan dan pengolahan. Sebuah laporan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menyimpulkan bahwa proses memasak wortel, zucchini dan brokoli dengan direbus adalah lebih baik daripada bahan makanan tersebut dikukus, digoreng atau dalam keadaan mentah. Menggoreng sayuran adalah metode terburuk yang dapat merusak nutrisi dalam bahan makanan.
Harus diakui bahwa proses memasak mungkin akan mengurangi beberapa nutrisi namun proses memasak pun juga mampu untuk meningkatkan nutrisi dikarenakan adanya pemecahan sel-sel selama proses memasak.Misalnya Wortel yang direbus, secara signifikan akan meningkatkan kadar karotenoid terukur dibandingkan dengan wortel mentah. Namun, wortel mentah memiliki jauh lebih banyak polyphenol, yang menghilang/rusak setelah Anda mulai memasak mereka.
Penggunaan oven microwave ternyata mampu meningkatkan konsentrasi yang lebih tinggi vitamin tertentu. Sebuah studi yang dikeluarkan dalam The Journal of Agriculture and Food Chemistry Maret 2007 melihat efek dari merebus, mengukus, microwave dan pressure cooking pada brokoli. Mengukus dan merebus menyebabkan 22 persen menjadi 34 persen kehilangan vitamin C. Microwave dan pressure cooking dapat menahan 90 persen kadar vitamin yang ada,atau terjadi penurunan hanya sekitar 10%.
Senyawa yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K dan senyawa antioksidan yang disebut karotenoid lebih baik selama pemasakan dan pengolahan. Sebuah laporan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menyimpulkan bahwa proses memasak wortel, zucchini dan brokoli dengan direbus adalah lebih baik daripada bahan makanan tersebut dikukus, digoreng atau dalam keadaan mentah. Menggoreng sayuran adalah metode terburuk yang dapat merusak nutrisi dalam bahan makanan.
Harus diakui bahwa proses memasak mungkin akan mengurangi beberapa nutrisi namun proses memasak pun juga mampu untuk meningkatkan nutrisi dikarenakan adanya pemecahan sel-sel selama proses memasak.Misalnya Wortel yang direbus, secara signifikan akan meningkatkan kadar karotenoid terukur dibandingkan dengan wortel mentah. Namun, wortel mentah memiliki jauh lebih banyak polyphenol, yang menghilang/rusak setelah Anda mulai memasak mereka.
Penggunaan oven microwave ternyata mampu meningkatkan konsentrasi yang lebih tinggi vitamin tertentu. Sebuah studi yang dikeluarkan dalam The Journal of Agriculture and Food Chemistry Maret 2007 melihat efek dari merebus, mengukus, microwave dan pressure cooking pada brokoli. Mengukus dan merebus menyebabkan 22 persen menjadi 34 persen kehilangan vitamin C. Microwave dan pressure cooking dapat menahan 90 persen kadar vitamin yang ada,atau terjadi penurunan hanya sekitar 10%.
Jadi pada intinya adalah bahwa dalam
metode memasak bagaimanapun caranya baik
merebus,mengukus,menggoreng,microwave ataupun dengan pressure cooking akan
mengurangi kandungan nutrisi dalam bahan makanan. Sehingga yang terbaik dari
sayur maupun buah adalah menikmati semua masakan tersebut,bagaimanapun cara
kita. Jika Anda makan berbagai buah-buahan dan
sayuran secara teratur, Anda tidak perlu khawatir tentang metode memasak.Karena
nutrisi yang anda perlukan tetap dapat terpenuhi dari sayur maupun buah yang
anda konsumsi.
*Demikian,semoga
bermanfaat
Seni Bela Diri untuk Anak
Seni Beladiri terkadang
dikaitkan dengan kekerasan,Namun tanpa kita sadari anak-anak kita setiap hari
melihat kekerasan itu sendiri.Tengoklah tayangan televise dewasa ini Apa
isinya? Hampir semuanya berisi kekerasan tayangan yang katanya diperuntukkan
kepada anak-anak tetap saja ada persaingan yang kadang menjurus pada kekerasan.
Tidak salah
memang,tetapi anak-anak adalah kertas putih yang akan menulis dibenak mereka
apa itu kehidupan.
Berkaitan dengan
dengan aktifitas fisik,seni beladiri dapat menjadi suatu kegiatan yang
menyenangkan tanpa harus melakukan kekerasan,dan dengan bimbingan orang tua dan
sensei diharapkan akan mengurangi masalah kesehatan,mengarahkan terhadap
perilaku mereka serta mengurangi kekerasan itu sendiri dikalangan muda usia.
Menguatkan Tubuh
Dewasa ini banyak sekali anak-anak kita yang mengalami obesitas /kelebihan berat badan dimana obesitas ini merupakan salah satu factor penyebab masalah lain dalam tubuh anak.Saat ini mungkin tidak dirasa tetapi dalam jangka panjang akan timbul permasalahan baik itu masalah kesehatan maupun masalah penampilan.
Aktifitas
fisik baik itu saat bermain,maupun saat
berolahraga bagi anak-anak adalah ± 420 menit perminggunya,atau dapat dikatakan
dalam sehari anak-anak seharusnya melakukan aktifitas fisik selama 60 menit.bagi
anak-anak di desa mungkin dengan mudah terpenuhi,bagaimana dengan anak-anak
kota yang notabene segala fasilitas ada.
Suatu permainan olahraga tentu
lebih baik daripada anak-anak kita terus berada didepan layar melihat ataupun
ber main game.Dan permaianan olah raga mampu membakar lemak tubuh dengan baik. Joseph
Ash , Seorang pelatih tae kwon do mengatakan dalam hal total pengeluaran
kalori menyampaikan bahwa berlatih seni
beladiri yang dilakukan mampu membakar
10-20% kalori lebih banyak dari pada bermain sepakbola.
Selain memperkuat tubuh ternyata seni beladiri lebih aman dari pada olahraga lain.walaupun sepintas ketrampilan yang diperagakan terlihat berbahaya ,namun dalam pelatihan yang terkontrol,terprogram dan sesuai dengan istruksi pelatih beladiri lebih aman dari pada permainan sepak bola maupun basket.
Selain memperkuat tubuh ternyata seni beladiri lebih aman dari pada olahraga lain.walaupun sepintas ketrampilan yang diperagakan terlihat berbahaya ,namun dalam pelatihan yang terkontrol,terprogram dan sesuai dengan istruksi pelatih beladiri lebih aman dari pada permainan sepak bola maupun basket.
Mengasah pikiran
Berlatih beladiri dengan teratur,terprogram juga mampu mengasah pikiran anak-anak kita ,serta sangat bermanfaat bagi anak-anak yang memiliki masalah kedisiplinan atau bagi anak-anak yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder ) . Sebuah studi pada tahun 2012 mengevaluasi selama 20 minggu berupa program seni bela diri khusus dan meditasi dalam terapi perilaku kognitif menemukan bahwa pemuda berusia 12 sampai 18 tahun yang didiagnosis dengan ketidakmampuan belajar ( beberapa diantaranya dengan ADHD atau kecemasan masalah ) menunjukkan peningkatan dalam keterampilan sosial , perhatian , dan penurunan tingkat kecemasan . Namun ,Penulis penelitian tersebut juga menyampaikan bahwa diprlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi penggunaan seni bela diri sebagai pengobatan untuk ADHD.
Sementara seni bela diri yang menanamkan keterampilan pertempuran , dalam sebuah sebuah studi selama dua tahun dari 14 siswa karate dan judo sembilan siswa ( semua anak laki-laki berusia 10 ) melaporkan tidak ada peningkatan tingkat agresifitas dan , kesembilan siswa judo , menunjukkan penurunan dalam tingkat kemarahan. Para penulis penelitian menyarankan hal ini mungkin disebabkan karena praktek meditasi dan kata ( urutan gerakan koreografer ).
Membangun Karakter Anak
Selain meningkatkan aktifitas fisik anak , menenangkan pikiran , dan membatasi agresifitas , seni bela dapat memainkan peran dalam mengurangi bullying, dimana beladiri mengajar anak untuk menahan diri,menahan emosi dan mengajarkan anak bagaimana untuk melawan kembali bila bullying tersebut melampaui batas serta mengajarkan anak untuk membela kawan yang lemah .
Seni bela diri dapat menjadi sangat penting dimasa mendatang dalam membentuk pemimpin masa depan . " Program Seni bela diri sangat baik dalam mengajarkan kecakapan hidup bukan hanya keterampilan olahraga , " kata Ash . " Tujuan utama dari sekolah seni bela diri [ semestinya] tidak menghasilkan juara dunia, tetapi untuk menghasilkan orang-orang terbaik yang bisa bermanfaat bagi dunia . "
seni bela diri
Hampir di seluruh belahan dunia memiliki seni bela diri,namun beladiri yang popular sebagian besar berasal dari Asia .
Berlatih beladiri dengan teratur,terprogram juga mampu mengasah pikiran anak-anak kita ,serta sangat bermanfaat bagi anak-anak yang memiliki masalah kedisiplinan atau bagi anak-anak yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder ) . Sebuah studi pada tahun 2012 mengevaluasi selama 20 minggu berupa program seni bela diri khusus dan meditasi dalam terapi perilaku kognitif menemukan bahwa pemuda berusia 12 sampai 18 tahun yang didiagnosis dengan ketidakmampuan belajar ( beberapa diantaranya dengan ADHD atau kecemasan masalah ) menunjukkan peningkatan dalam keterampilan sosial , perhatian , dan penurunan tingkat kecemasan . Namun ,Penulis penelitian tersebut juga menyampaikan bahwa diprlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi penggunaan seni bela diri sebagai pengobatan untuk ADHD.
Sementara seni bela diri yang menanamkan keterampilan pertempuran , dalam sebuah sebuah studi selama dua tahun dari 14 siswa karate dan judo sembilan siswa ( semua anak laki-laki berusia 10 ) melaporkan tidak ada peningkatan tingkat agresifitas dan , kesembilan siswa judo , menunjukkan penurunan dalam tingkat kemarahan. Para penulis penelitian menyarankan hal ini mungkin disebabkan karena praktek meditasi dan kata ( urutan gerakan koreografer ).
Membangun Karakter Anak
Selain meningkatkan aktifitas fisik anak , menenangkan pikiran , dan membatasi agresifitas , seni bela dapat memainkan peran dalam mengurangi bullying, dimana beladiri mengajar anak untuk menahan diri,menahan emosi dan mengajarkan anak bagaimana untuk melawan kembali bila bullying tersebut melampaui batas serta mengajarkan anak untuk membela kawan yang lemah .
Seni bela diri dapat menjadi sangat penting dimasa mendatang dalam membentuk pemimpin masa depan . " Program Seni bela diri sangat baik dalam mengajarkan kecakapan hidup bukan hanya keterampilan olahraga , " kata Ash . " Tujuan utama dari sekolah seni bela diri [ semestinya] tidak menghasilkan juara dunia, tetapi untuk menghasilkan orang-orang terbaik yang bisa bermanfaat bagi dunia . "
seni bela diri
Hampir di seluruh belahan dunia memiliki seni bela diri,namun beladiri yang popular sebagian besar berasal dari Asia .
Beberapa Seni bela
diri yang cukup popular diantaranya:
a)
Capoeira (Brasil)
Awalnya dikembangkan oleh para budak sekitar
tahun 1700-an, sebagai
sarana untuk bertahan hidup dan memberontak
melawan ketidakadilan , capoeira menggabungkan musik , akrobat , tari , dan
teknik berkelahi ,lebih menekankan gerak " seni" berupa tarian dalam seni bela diri .
b)
jiu jitsu (Jepang)
Jiu Jitsu - berfokus pada imobilisasi
lawan dan mengarahkan serangan , yang memungkinkan orang dengan postur tubuh yang lebih kecil untuk melawan lawan yang lebih besar .
c)
karate (Jepang)
Karate adalah olah raga beladiri yang sangat popular,tak
heran maka, kata " karate
" menjadi sangat identik dengan seni bela diri pada umumnya , meskipun olah
raga ini memiliki tradisi sendiri yang unik .
d)
kung fu (Cina)
Kung fu ini identik dengan seni bela diri Cina
, meskipun ada puluhan bentuk yang berbeda , seperti tai chi chuan , wing chun .
e)
Pencak Silat
Olah raga Beladiri asli Indonesia,berupa
gerak laga dan juga tarian.Dalam pencak silat pun banyak sekali aliran Cimande
dan aliran lainnya,dalam sebuah atraksinya biasanya dengan diiringi dengan
gamelan.
f)
tae kwon do (Korea)
Olah raga Bela diri yang menekankan pada
pertahanan diri dan salah satu olahraga
yang cukup kompetitif , dalam gerak
tae kwon do lebih
menekankan pada kelincahan kaki (tendangan) .
Jadi Banyak sekali
olah raga Beladiri,dengan karakter masing-masing.Namun dari kesekian beladiri
tetap mengajarkan kita dan anak-anak kita untuk membela yang benar,membela yang
lemah.Bukan sebagai gagah-gagahan tetapi sebagai olah raga yang dapat
melindungi anak-anak serta menambah rasa percaya diri mereka.
*Demikian ,Semoga bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)