beranda

Wednesday, October 30, 2013

Mengkudu dan Khasiatnya






Mengkudu dan Khasiatnya
Buah Mengkudu nama latin nya Morinda Citrifolia dikenal dibeberapa daerah sebagai keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Ciri-ciri umum
Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Biasa digunakan untuk penopang tanaman lada.
Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A. yg katanya bisa menyembuhkan ambein
Bunga
Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1-4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Buah
Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5-10 cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk atau bau kambing yang timbul  karena pencampuran antara asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon), C10), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diduga kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.
Kandungan mengkudu
Buah Mengkudu sendiri banyak mengandung nutrisi yang diperlukan bagi tubuh diantaranya protein, vitamin serta mineral penting lainnya. Buah Mengkudu juga mengandung zat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
  • Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu.
  • Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
  • Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
  • Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
  • Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  • Xeronine dan Proxeronine. Suatu senyawa yang memiliki kemampuan seperti bromelin, suatu enzim protease yang terdapat dalam buah nanas matang. Xeronine adalah molekul alkaloid yang secara fisiologis sangat aktif dan penting artinya bagi fungsi semua sel dalam tubuh manusia. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ralps M. Heinicke
    Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
  • Disamping itu, peneliti lain Dr. Hiromatsu dkk (1993) juga melporkan bahwa ekstrak Morinda citriflolia mengandung senyawa yang dikenal sebagai damnacanthl yang bekerja sebagai penghambat (inhibitor) terhadap fungsi dan pertumbuhan K-RAS-NRK (precursor bagi kanker tertentu).
Itulah sebabnya Buah Mengkudu digunakan/dikonsumsi sebagai salah satu buah yang bisa dipakai untuk pengobatan herbal dan sudah terbukti khasiatnya. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll. terutama zat xeronin dan proxeronin yang sangat berguna bagi tubuh terutama dalam pembentukan protein dalam sel-sel tubuh.
Secara umum, manfaat Buah Mengkudu untuk kesehatan tubuh antara lain:

1. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
 Jika anda mengkonsumsi Buah Mengkudu secara teratur maka secara otomatis akan meningkatkan daya tahan tubuh karena di dalam Buah Mengkudu mengandung zat yang membantu memperbanyak produksi sel T dan ini sangat berguna untuk melawan berbagai jenis penyakit.

2. Menstabilkan tekanan darah
Mengkonsumsi Buah Mengkudu secara teratur akan membantu menyembuhkan penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi buah mengkudu bagi pencerita hipertensi juga tidak sembarangan dikonsumsi terus, jika tekanan darah dirasa sudah normal maka  segera hentikan mengkonsumsi Buah Mengkudu ini.

3. Dapat meredakan rasa sakit
Satu zat lagi yang terkandung dalam Buah Mengkudu adalah zat Analgesic yang mampu mengurangi rasa sakit pada tubuh. Kemampuan Buah Mengkudu untuk meredakan rasa sakit setara dengan obat-batan yang biasa diberikan oleh dokter. So, daripada anda mengkonsumsi obat-obatan lebih baik anda mengkonsumsi Buah Mengkudu yang alami.

4. Mencegah infeksi jantung
Selain dimanfaatkan buahnya, akar mengkudu juga punya khasiat setara dengan buahnya. Akar pohon Mengkudu mengandung senyawa Antraquinon yang digunakan sebagai penangkal bakteri. Senyawa Antraquinon mampu melenyapkan bakteri jenis Shigella dan Staphylococcus, yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit infeksi jantung dan disentri.

5. Melancarkan pencernaan
Dengan mengkonsumsi buah Mengkudu secara teratur akan membantu memperlancar pencernaan anda. Penyakit pencernaan seperti radang lambung, perut kembung, mau muntah, dapat diobati dengan Buah Mengkudu.

* Demikian beberapa manfaat Buah Mengkudu,disarikan dari berbagai sumber
*Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment