Kopi bagi Kesehatan
Allah menciptakan sesuatu di muka
bumi ini insyaallah pasti ada manfaatnya.selama apa yang tercipta itu di
pergunakan sebagaimana mestinya dan dalam jumlah yang sewajarnya.
Di balik beberapa efek negatif kopi
seperti meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, kopi ternyata memiliki
banyak manfaat – dengan catatan jika diminum secara bijaksana.
Berikut ini adalah beberapa manfaat
kopi
1. Mengurangi resiko diabetes tipe 2
Berbagai studi penelitian
menunjukkan bahwa kopi bisa mengurangi resiko diabetes tipe 2 sampai dengan
persentase 50%. Hal ini karena adanya kandungan asam klorogenik dalam kopi yang
berfungsi memperlambat penyerapan gula di dalam proses pencernaan dan asam ini
juga merangsang GLP-1 yakni zat kimia yang bisa menghasilkan insulin.
2. Menghambat penurunan fungsi
kognitif pada wanita
Meminum kopi bisa menghambat
penurunan fungsi kognitif otak karena penuaan. Namun hal ini berlaku hanya pada
wanita karena wanita lebih peka terhadap kafein.
3. Mengurangi resiko kanker
Kopi ternyata bisa mengurangi resiko
kanker payudara, kanker hati dan kanker usus besar.
Dalam jumlah yang wajar ternyata kopi
pun ada manfaatnya.Namun bagaimana bila kopi dikonsumsi/diminum secara
berlebihan.
Berikut ini beberapa efek negative kopi
- Zat addiktif yang terkandung dalam biji kopi akan membuat orang menjadi ketergantungan, Bagi mereka yang pecandu kopi akan merasa sangat lemah dan lesu jika mereka tidak mendapatkan kopi yang sesuai takaran konsumsi. Menghentikan kebiasaan minum kopi bagi para pecandu akan berefek seperti gejala stress dimana akan merasakan sakit kepala, kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan depresi meski bersifat sementara
- Dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, Terlepas dari kebiasaan pecandu kopi yang seringkali menambahkan susu,krim dan gula bahwa kopi ternyata dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan kafein dapat merangsang produksi hormon yang merangsang nafsu makan dan keinginan untuk makanan berkalori tinggi. Meskipun kafein dikenal untuk membantu dengan jangka pendek penurunan berat badan, dalam jangka panjang konsumsi berat lebih cenderung menyebabkan penambahan berat badan.
- Menimbulkan rasa cemas : Kafein yang terkandung dalam biji kopi dapat merangsang sistem saraf pusat yang menyebabkan kecemasan dan kegelisahan. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak setiap hari dapat menguras kelenjar adrenal, menurunkan daya tahan terhadap stres dan membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
- Memicu sekresi asam lambung, sehingga serangan gangguan pencernaan dan mulas. Pada orang dengan riwayat masalah perut, bahkan kopi tanpa kafein dapat menyebabkan mulas. Nah disatu sisi membuat mules tapi kopi juga dapat digunakan untuk melancarkan BAB
- Hipoglikemia – Kafein dikenal untuk memicu pelepasan glikogen oleh hati, yang menyebabkan ketidakseimbangan kadar gula darah. Kondisi ini juga dikenal sebagai Hipoglikemia (gula darah rendah) dapat menyebabkan kelemahan, gugup berkeringat, dan jantung berdebar-debar.
- Berpengaruh pada kesuburan wanita, Konsumsi berlebihan kafein dapat berpengaruh pada masalah kesuburan dan bahkan peningkatan risiko keguguran. Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa konsumsi kafein oleh wanita hamil dapat menyebabkan berat badan lahir rendah.
- Osteoporosis – asupan berlebihan kopi mengganggu penyerapan yang tepat nutrisi dan mineral oleh tulang, meningkatkan risiko osteoporosis. Sebuah studi yang dilakukan pada wanita pasca-menopause menemukan bahwa minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari dapat menyebabkan kepadatan tulang menurun. Namun penambahan susu ekstra untuk kopi hitam adalah salah satu cara untuk mencegah melemahnya tulang.
- Dehidrasi – Kopi adalah diuretik kuat dan setelah itu lebih dapat menyebabkan dehidrasi. Banyak orang yang memiliki lebih dari 5-6 cangkir kopi per hari mengeluh dehidrasi dan gangguan kesehatan terkait. Dehidrasi juga mengering kulit, membuatnya lebih rentan terhadap keriput dan stretch mark.
*semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment